Tim Dosen Unpatti Lakukan Kegiatan PkM di Desa Saweli untuk Tingkatkan Produksi Kopra Melalui Penerapan Teknologi
Seram Bagian Barat, 18 Juli 2025 — Tim dosen Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Saweli, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat melalui Penerapan Teknologi untuk Peningkatan Produksi Kopra bagi Kelompok Tani di Desa Saweli.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Berbasis Masyarakat – Skema Pemberdayaan Masyarakat, yang didanai oleh Universitas Pattimura melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) tahun 2025.
Tahap survei lokasi dan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 17–20 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan kunjungan lapangan dan diskusi bersama kelompok tani kopra untuk mengidentifikasi kondisi aktual pengolahan kelapa dan kendala yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam proses pengupasan sabut dan pengupasan batok kelapa.
Dalam kegiatan sosialisasi, tim dosen Unpatti memperkenalkan teknologi tepat guna berupa alat pengupas sabut dan alat pengupasbbatok kelapa yang dirancang untuk membantu masyarakat meningkatkan efisiensi proses produksi kopra. Alat ini diharapkan dapat menghemat waktu kerja, mengurangi tenaga manual, serta mempercepat proses persiapan bahan baku kopra sebelum tahap pengeringan.

Nelson Gaspersz, S.Si., M.Si. selaku ketua tim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Universitas Pattimura untuk mendorong penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Selama ini proses pengolahan kopra di Desa Saweli masih dilakukan secara tradisional dan memerlukan waktu yang cukup lama. Melalui penerapan alat pengupas sabut dan batok kelapa, kami berharap produktivitas petani meningkat, kualitas kopra lebih baik, dan waktu kerja bisa lebih efisien,” ujarnya.

Sementara itu ketua kelompok tani kopra Desa Saweli, Ferdinand Kasale, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada tim dosen Unpatti atas kepedulian dan kontribusinya terhadap masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Universitas Pattimura yang telah hadir membantu masyarakat kami. Kehadiran alat dan pelatihan ini menjadi semangat baru bagi petani di Saweli untuk mengembangkan kopra menjadi produk unggulan desa,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi tahap awal dari rangkaian program PkM yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan alat dan penerapan sistem produksi kopra berkelanjutan guna mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Desa Saweli.